Perawatan Gigi Pada Penderita Diabetes Melitus

 

   Diabetes melitus merupakan suatu gangguan metabolisme kompleks yang ditandai hipergilekmia  kronis,  yang  disebabkan  oleh  produksi  insulin  berkurang,  gangguan  kerja insuin, atau kombinasi keduanya sehingga mengakibatkan ketidakmampuan glukosa untuk didistribusikan  ke  jaringan  kemudian  menghasilkan  kadar  glukosa  dalam  darah  menjadi tinggi. Diabetes  melitus  termasuk  salah  satu  masalah  kesehatan  terbesar  dan  memberikan  beban global   pada   kesehatan   masyarakat   dan   sosial   ekonomi.   Prevalensi   diabetes   melitus meningkat dalam beberapa dekade terakhir di sebagian negara maju dan berkembang. International  Diabetes  Federation (IDF)  menyebutkan  bahwa  463  juta  orang dewasa  berusia  20-79  tahun  di  seluruh  dunia  hidup  dengan  diabetes  melitus  pada tahun 2019.  Indonesia  menempati  peringkat  keenam  di  dunia  dengan  penderita  diabetes  melitus terbanyak. 

    Diabetes  melitus  telah  lama  dikenal  sebagai  faktor  risiko  periodontitis.  Risiko periodontitis  meningkat  dua  hingga  tiga  kali  lipat  pada  pasien  dengan  diabetes  tidak terkontrol   dibandingkan   pasien   tanpa   diabetes. Periodontitis  kronis  akan  menyebabkan  kehilangan  tulang  dan  gigi  apabila  tidak  diberi perawatan sehingga mengganggu kemampuan mengunyah, berbicara, dan estetik. Selain itu, diabetes melitus juga dapat menyebabkan beberapa  perubahan  yang terjadi  pada  rongga  mulut  penderita  diabetes  melitus  di  antaranya  yaitu  keilosis,  mukosa kering  dan  pecah-pecah,  sensasi  mulut  dan  lidah  terbakar,  penurunan  aliran  saliva  atau xerostomia, perubahan flora rongga mulut, dan karies. Pengaruh diabetes terhadap jaringan periodontal  yaitu   berupa   perbesaran   gingiva,   polip   gingiva,   pembentukan   abses, periodontitis, dan kehilangan gigi. Oleh  karena  hal  tersebut,  diperlukan  manajemen  perawatan  yang tepat  sejak awal deteksi penyakit untuk mencegah keparahannya. 

Perawatan Gigi Pada Pasien Diabetes Melitus

1.     Rutin periksa gigi ke dokter gigi

Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

2.     Menjaga kadar gula darah

Bagi penderita diabetes diharuskan untuk kontrol gula darah secara rutin. dengan memeriksakan secara rutin akan emmbantu terhindar dari kemungkinan terkena komplikasi akibat diabetes.

3.     Menggunakan dental floss

Penggunaan dental floss berfungsi untuk membantu membersihkan gigi dan mencegah penumpukan plak pada gigi

4.     Menggunakan obat kumur

Menggunakan obat kumur anti bakteri membantu dalam mengurangi jumlah bakteri penyebab sakit gigi dan mulut.

5.     Menggosok gigi secara rutin

Menggosok gigi secara rutin minimal 2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur

1

Komentar